Senin, 11 Maret 2013

Tuhan Dalam Sebatang Rokok

Tuhan Dalam Sebatang Rokok
Oleh: I-am Az-Zeik

Tuhan...
Nama-Mu mula-mula lengket di lembaran-lembaran kertas
Lalu merayapi tubuhku dan terpeleset jatuh dalam hatiku
Membuat rumah megah di sana
Menyusup lewat syaraf-syaraf otakku dan terekam jelas dalam ingatanku
Bergema dalam doa-doaku
"Dimana Wajah-Mu?" tanya kerinduan
Ternyata Wajah-Mu juga ada dalam sebatang rokok
yang aku hisap setiap hari
yang aku campakkan setelah mati

Surgaku


Surgaku
Oleh: I-am Az-Zeik

Tuhan...
Kuharap Engkau tak murka
Bila aku juga menciptakan surga
Untuk orang-orang yang teraniaya
Di negeri yang penuh duka nestapa

Tuhan...
Ini negara atau neraka?
Bila rakyat terus saja sengsara
Sementara pemimpin menimbun harta

Tuhan...
Aku sudah harus putus asa
Untuk bisa hidup bahagia
Maka biarkan aku menciptakan surga

Bosan


Bosan
Oleh: I-am Az-Zeik

Aku berjalan dengan bosan
Terlihat lampu-lampu kota berbaris
ikut meramaikan kebosananku
Tak ada yang benar-benar serius menerangi jalanku

Aku berjalan dengan bosan
Terlihat wanita-wanita memamerkan tubuh mereka
Mungkin ini memang cara Tuhan
menampakkan keindahan-Nya

Aku memang sedang bosan
Bosan untuk menyendiri dalam kamar
Tak ada yang bisa kunikmati di sana
kecuali hanya kehadiran

Kamis, 28 Februari 2013

Bunga Hati

Bunga Hati
Oleh: I-am Az-Zeik

Mengenalmu adalah melodi
Yang mampu membuatku menari-nari
Seperti burung-burung menyambut pagi

Mencintaimu adalah derita
Yang telah kunanti sejak lama
Agar bahagia lebih terasa

Melihatmu adalah surga
Yang mengobati kerinduan jiwa
Pada makhluk yang aku puja

Memelukmu adalah damai
Layaknya penyair sedang bersantai
Di antara alam yang permai

Aku ingin terus mengenalmu
Aku ingin terus mencintaimu
Aku ingin terus melihatmu
Aku ingin terus memelukmu

Rasa Hati

Rasa Hati
Oleh: I-am Az-Zeik

Cinta...
Dengan apa aku bandingkan pertemuan kita?
Dengan hari raya yang dijalani bersama
yang diterangi banyak lentera
yang dibawa anak-anak ke jalan raya?
Hatiku tak pernah merasa ceria
Seperti saat kita berjumpa

Cinta...
Dengan apa aku bandingkan perpisahan kita?
Dengan duka nestapa yang tak terkira
yang membuat banyak orang sengsara?
Hatiku tak pernah merasa duka
Seperti saat kau jauh di sana

Angin Malam

Angin Malam
Oleh: I-am Az-Zeik

Angin malam mengumpulkan kerinduan yang telah aku tebar saat kita berjumpa
Dan kau telah tertidur
Dalam lindungan malaikat cinta yang aku kirimkan untuk selalu menjagamu.

Aku Mencintaimu

Aku Mencintaimu
Oleh: I-am Az-Zeik

Wajahmu mula-mula lengket di layar netbook-ku
Lalu merayapi tubuhku dan terpeleset jatuh dalam hatiku
Membuat rumah baru di sana
Menyusup lewat syaraf-syaraf otakku dan tergambar jelas dalam ingatanku
Bergema dalam doa-doaku
Dan terucap kata-kata purba, "Aku mencintaimu"